Komitmen Pemerintah Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar untuk memajukan ekonomi lokal ditunjukkan melalui rapat penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026- yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025. Rapat ini dihadiri sekitar 80 peserta dari berbagai unsur- masyarakat , seperti PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta lembaga desa lainnya.Blitar rabu- malam (25/06/2025)
Kepala Desa Tumpang, Agus Salim, S.Ag, dalam keterangannya menyampaikan bahwa agenda rapat tidak hanya membahas perencanaan RKPDes, tetapi juga membahas penguatan kelembagaan ekonomi desa seperti Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Merah Putih (KMP).
“Penyertaan modal ke Bumdes salah satunya akan digunakan untuk pengembangan greenhouse. Saat ini kita sudah memiliki satu unit yang beroperasi dengan kapasitas 600 pohon melon. Target ke depan, kapasitas akan kita tingkatkan menjadi 1.000 pohon,” jelas Agus.
Ia menambahkan, penggunaan greenhouse tidak hanya ditujukan untuk produksi pertani an, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang memiliki lahan sempit agar tetap bisa produktif. “Dengan model seperti ini, masyarakat bisa belajar mengoptimalkan lahan terbatas. Apalagi hasil panennya menjanjikan, dari satu panen bisa menghasilkan hingga Rp14 juta,” katanya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas ber bagai usulan masyarakat terkait program fisik dan non-fisik untuk tahun 2026. Semua usulan akan diseleksi melalui tim khusus agar program yang dijalankan benar-benar prioritas dan berdampak langsung bagi warga.
Selain sektor pertanian, Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk dan memiliki badan hukum juga menjadi fokus dalam pengembangan ekonomi desa. Salah satu rencana pengembangannya adalah mem bangun sinergi dengan para peternak ayam petelur, mengingat Desa Tumpang merupa kan sentra pro duksi telur terbesar di Kabupaten Blitar.
“Kita punya potensi besar dari sektor peternakan. Melalui KMP, kita ingin bantu peternak dalam hal pemasaran, dan juga mencari solusi pengolahan limbah peterna kan yang selama ini belum dimanfaat kan secara optimal. Mungkin ke depan bisa diolah menjadi pupuk organik yang punya nilai jual tinggi,” ungkap Agus.
Camat Talun, Raden Julison Padangestu, S.Sos., M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut member ikan dukungan penuh terhadap upaya Desa Tumpang dalam mendorong ekonomi mandiri.
“Koperasi Merah Putih ini menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo dan juga sejalan dengan visi Bupati Blitar dalam mendorong peningkatan ekonomi rakyat. Saya harap seluruh pihak bisa mengi kuti regulasi yang ada agar pelaksanaan program berjalan tertib dan tepat sasaran,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah strategis seperti pengembangan greenhouse dan optimalisasi koperasi, Desa Tumpang menunjukkan keseriusannya membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal.(edy)
Tags:
Kabupaten Blitar