Serap Aspirasi Masyarakat, Ali Muda Gelar Reses Di Sumpadang Rao

Realitakini.com-- Pasaman 
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Ali Muda, SH melaksanakan kegiatan Reses Per orangan masa sidang ketiga tahun 2025 Jorong IV Sumpadang, Nagari Padang Mentinggi, Kecamatan Rao, Sabtu (26/7/2025). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Harisudin, Wali Nagari Padang Mentinggi, Samsu Tapri, Sekretaris Camat Rao Utara, Kepala Jorong Sumpadang, Ketua KAN, Niniak Mamak (Datuak Limin), alim ulama, serta ratusan masyarakat Nagari Padang Mentinggi yang memenuhi lokasi kegiatan.

Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyat di tingkat provinsi.Tokoh Masyarakat  Padang Metinggi, Datuk Limin  dalam kesempatan itu me nyampaikan rasa dan apresiasinya atas kehadiran Ali Muda, yang menurutnya merupakan anggota DPRD  Provinsi pertama yang hadir langsung ke Padang Metinggi sejak Indonesia merdeka.

“Kehadiran Bapak Ali Muda adalah sejarah bagi kami. Belum pernah ada anggota DPRD provinsi yang datang dan menyapa langsung masyarakat seperti ini. Ini bukti nyata bahwa beliau peduli dengan nagari kami,” ujar Datuak Limin yang disambut tepuk tangan warga.

Dalam sambutannya, Ali Muda, SH menyampaikan bahwa kegiatan reses ini bukan sekadar kewajiban formal, melainkan komitmen moral dan emosional terhadap tanah kelahirannya.

“Saya lahir dan besar di Rao. Padang Mentinggi adalah bagian dari kampung halaman saya. Saya punya ikatan emosional di sini, dan itulah mengapa saya memilih tempat ini untuk reses. aya ingin mendengar langsung dari masyarakat,” ujar Ali Muda.

Ia menegaskan bahwa reses adalah momen penting bagi anggota dewan untuk menyerap dan memper juangkan aspirasi rakyat secara langsung. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak sungkan menyampai kan saran, keluhan, dan kebutuhan yang mendesak.

Dalam kesempatan itu, Ali Muda memaparkan bahwa sepanjang tahun ini ia telah merealisasikan ang garan sebesar Rp 6,5 miliar untuk kegiatan pembangunan di berbagai wilayah, termasuk beberapa titik di Jorong Sumpadang.Namun, anggota Komisi II DPRD Sumbar itu juga menjelaskan bahwa efisiensi dan pemotongan anggaran membuat ruang geraknya semakin terbatas.

“Kondisi keuangan daerah memang tengah menantang. Tapi saya berkomitmen untuk terus memper juangkan aspirasi masyarakat, termasuk pembangunan jalan pemukiman dan sektor pendidikan serta budaya yang memang sangat membutuhkan dukungan,” tutupnya.

Dalam sesi tanya jawab, Kepala Jorong Sumpadang menyampaikan bahwa dari 8 (delapan ) gang pemukiman, masih ada dua gang yang becek dan belum tersentuh pembangunan. Dana nagari yang terbatas membuat penyelesaian masalah tersebut sulit direalisasikan.

Sementara itu, seorang ibu-ibu dari kelompok wirid yasin Jorong Sumpadang mengungkapkan ke pri hatinannya terhadap minimnya kegiatan seni budaya dan fasilitas pendidikan di Padang Metinggi. Ia menyebut bahwa hingga kini, belum ada satupun sekolah yang memiliki drumband, serta meminta dukungan berupa seragam wirid yasin dan bantuan untuk seni budaya di sekolah.

Menanggapi aspirasi ini, Ali Muda menyatakan akan berupaya mengalokasikan anggaran pokir (pokok-pokok Pikiran) untuk pembangunan jalan pemukiman, pengadaan seragam wirid yasin, serta bantuan di sektor seni dan budaya di sekolah-sekolah.

“Meskipun anggaran pokir kita terbatas karena efisiensi, saya akan prioritaskan usulan ini. Harapan kita, tahun depan anggaran kembali normal bahkan meningkat, sehingga bisa segera mewujudkan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. ( Nurman )

Post a Comment

Previous Post Next Post