Kabupaten Blitar memasuki usia ke-701 tahun, bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebuah perjalanan panjang yang dipenuhi semangat juang dan pe rubahan, yang kini dirayakan dengan tema besar “Blitar Digdaya, Jaya Linuwih” menggambarkan tekad kuat untuk menjadikan Blitar sebagai daerah yang berdaya dan berjaya.
Blitar selasa (05/08/2025)
Perayaan ini ditandai dengan digelarnya Pisowanan Agung di Pendopo Ronggo Hadinegoro, yang di hadiri oleh Bupati Blitar, Rijanto, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Supriadi (Kuat) dan Anggota, serta jajaran Forkopimda, para kepala desa, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para Bupati/Wali Kota dari berbagai daerah di Jawa Timur, pada hari Selasa (05/08/2025) pagi.
Dalam pidatonya, Bupati Rijanto mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat gotong royong para pendahulu. Ia menekankan bahwa Blitar telah mengalami kemajuan di berbagai bidang, namun masih ada tantangan yang harus dituntaskan bersama.
“Melalui semangat Hurub Hambangun Praja, mari kita bersinergi dan bergerak cepat menyelesaikan berbagai persoalan demi mewujudkan Blitar yang berdaya dan berjaya,” jelas Bupati Blitar.
Konten PromosiPasangan Rijanto -Beky mengusung visi pembangunan Kabupaten Blitar 2025-2029 “Berdaya dan Berjaya” bisa terwujud yang berfokus pada Catur Dharma, yaitu:
– Pembangunan SDM
– Peningkatan pertumbuhan ekonomi
– Pelayanan publik yang optimal
– Jaminan ketentraman umum
Empat pilar ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur, yang telah diintegrasikan dalam RPJMD Kabupaten Blitar 2025–2029. Selain itu, sejumlah program prioritas lima tahun kedepan telah disiapkan dan mulai dilaksanakan pada 2025, antara lain:
– Optimalisasi sekolah lapang dan revitalisasi lembaga pendidikan.
– Peningkatan layanan kesehatan dan akses internet gratis.
– Bantuan pendidikan bagi mahasiswa hingga lulus kuliah.
– Pelatihan wirausaha bagi perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia.
– Pendampingan koperasi, UMKM, dan industri.
– Rehabilitasi rumah tidak layak huni dan penyediaan air minum serta sanitasi layak.
Kabupaten Blitar juga memberikan insentif nyata berupa pembebasan BPHTB dan retribusi PBG bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami siap mendukung program makan bergizi gratis karena Blitar memiliki kekuatan di sektor pertani an, terutama beras dan telur,” ujar Rijanto.
Bupati Rijanto juga mengapresiasi peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025. Kabupaten Blitar telah membentuk 248 koperasi merah putih, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memperkuat sektor pertanian.
“Koperasi ini harus dikelola secara profesional, dan kami berkomitmen untuk memberikan pendamping an kelembagaan dan SDM agar mampu berperan besar dalam ketahanan pangan dan kerjasama antar daerah,” tuturnya.
Kabupaten Blitar juga mencatatkan berbagai prestasi membanggakan:
– Juara 1 lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur
– Raihan 19 emas, 22 perak, dan 44 perunggu di Porprov Jatim IX 2025
– Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama 9 tahun berturut-turut
Perayaan Hari Jadi ke-701 Blitar ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti Blitar Youth Festival, Malam Tirakatan, Bedol Pusaka, hingga Wayang Kulit dan Dramasoka, yang menjadi bentuk pelestarian budaya sekaligus ajang kebersamaan masyarakat.
Blitar terus melangkah dengan keyakinan, gotong royong, dan inovasi. Bersama rakyat, pemerintah berkomitmen membawa Kabupaten Blitar menuju masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan ber martabat. Blitar Digdaya, Jaya Linuwih. (*
Tags:
Kota Blitar
