Sedimen yang menumpuk di dalam reservoir berpotensi menurunkan mutu air. Karena itu, pembersihan berkala sangat penting agar layanan tetap sesuai standar kesehatan dan higienitas.
Dengan demikian Perumda Air Minum Kota Padang kembali melaksanakan kegiatan pengurasan sedimen di Reservoir Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taban pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan menjadi bagian dari agenda rutin perusahaan untuk menjaga kebersihan serta kualitas air yang dialirkan kepada pelanggan.
Walaupun proses pengurasan berlangsung, IPA Taban tetap beroperasi. Hanya sebagian kapasitas reservoir yang digunakan dalam pembersihan, sehingga debit distribusi akan sedikit berkurang. Perusahaan memasti kan pelanggan tetap bisa menerima suplai air.
“Reservoir IPA Taban memiliki dua ruang, jadi pengurasannya dilakukan secara bergiliran. Dengan begitu , distribusi air tetap berjalan normal,” terang Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein.
Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk proses ini berkisar antara 4 hingga 5 jam. Frekuensi penguras an pun tergantung pada kondisi air baku. Jika air baku jernih, pembersihan cukup dilakukan setahun sekali Namun saat musim hujan, intensitas pengurasan bisa meningkat hingga dua kali setahun karena kekeruhan air yang tinggi.
Perumda Air Minum juga rutin melakukan pengecekan untuk memantau ketebalan sedimen di reservoir. Pelanggan diimbau menyiapkan persediaan air cadangan untuk mengantisipasi penurunan debit sementara. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Namun langkah ini sangat penting demi menjaga kualitas air tetap terbaik,” tutup Adhie.(*)
Tags:
perumda
