-Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2025, sekaligus menetapkan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) 2026 dan Daftar Usulan RKP (DU RKP) 2027. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Edri Fauzen Dt Kayo di SDN 22 Nagari Sabu, pada Rabu (17/09/2025).
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bupati Tanah Datar, anggota DPRD, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Wali Nagari Edri Fauzen Dt Kayo menekankan bahwa pembangunan di Nagari Sabu adalah hasil dari keinginan dan kemauan masyarakat, untuk itu Ia juga mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dan mendukung setiap program pembangunan.
"Musrenbang dilaksanakan hari ini berawal dari musyawarah jorong dilanjutkan dengan musyawarah Nagari serta verifikasi lapangan,
Pembangunan di Nagari sabu merupahkan keinginan dan kemauan masyarakat bukan kehendak wali nagari, karena maju dan mundurnya Nagari sabu itu adalah kekompakan masyarakat untuk itu saya berharap masyarakat mendukung serta berperan aktif dalam pembangunan Nagari, " ujarnya.
Anggota DPRD Tanah Datar, Yonnarlis, menyampaikan bahwa kondisi keuangan daerah sedang mengalami efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025. Menanggapi hal ini, ia mendorong masyarakat untuk kembali menggalakkan semangat gotong royong dan swadaya agar pembangunan tetap berjalan.
Selain itu, Musrenbang ini juga menyoroti potensi besar Nagari Sabu. Kepala Dinas Parpora, Riswandi, hadir untuk mendorong program "Satu Nagari, Satu Event" guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui potensi pariwisata.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar melalui Heru Rahman, menyebut bahwa Nagari Sabu memiliki potensi alam luar biasa yang mungkin tidak dimiliki nagari lain. Potensi air terjun, misalnya, disebut sebagai aset berharga yang perlu dikelola secara profesional untuk menarik wisatawan.
"Pemerintah daerah berharap, Musrenbang ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga momentum untuk mewujudkan cita-cita Nagari dengan memanfaatkan potensi yang ada, terutama di sektor pertanian dan pariwisata, " tukasnya. (**)
Mailis J
Tags:
Tanah datar
