Dalam rakor tersebut, Parulian didampingi oleh Sekretaris Daerah Pasaman, Yusdesri. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman telah menyiapkan rangkaian acara yang akan digelar sejak 1 hingga 10 Oktober 2025, dengan puncak peringatan pada 8 Oktober 2025.
“Sejumlah kegiatan telah dikemas menarik agar dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Festival Pelajar Pasaman 2025 yang bertujuan membentuk generasi emas yang berkarakter, maju, dan berkelanjutan,” ujar Parulian.
Selain itu, peringatan HUT Pasaman ke-80 juga akan diisi dengan berbagai lomba, di antaranya Lomba Cerdas Cermat, Lomba Yel-Yel Edukatif, dan Lomba Menulis Surat. “Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembinaan generasi muda,” jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Pasaman juga menghadirkan Bazar UMKM dan produk khas Pasaman, Gelar Musik Anak Muda, serta pertunjukan Seni Budaya Nagari untuk memeriahkan suasana sekaligus menggerakkan perekonomian lokal.
Puncak acara akan ditandai dengan kegiatan resmi seperti Rapat Paripurna DPRD, Makan Bajamba, dan Gala Malam Hari Jadi Kabupaten Pasaman. Untuk mempermudah partisipasi masyarakat, acara akan dipusatkan di sejumlah lokasi strategis seperti GOR Tuanku Rao, halaman Kantor Bupati, Gedung DPRD, Museum Tuanku Imam Bonjol, dan Gedung Syamsiar Thaib. Selama periode 1–8 Oktober 2025, biaya retribusi di beberapa lokasi tersebut akan dibebaskan.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Pasaman juga mengajak secara khusus para perantau untuk pulang kampung dan ikut meramaikan perayaan HUT ke-80. “Acara ini bukan sekadar pesta rakyat, tetapi ruang apresiasi bagi generasi muda dan momentum memperkuat rasa cinta terhadap daerah,” ungkapnya.
Parulian menegaskan bahwa keterlibatan aktif seluruh pihak sangat penting demi suksesnya acara. “Seluruh OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, camat, hingga wali nagari harus berperan aktif dan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan yang diemban,” pungkasnya. (Nurman)