Banyumas – Itulah yang diungkapkan Rasminah, warga Dukuh/Desa Petahunan RT/RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kepada Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas. Minggu (12/7/2020).
“Senang dan bangga sama TNI karena melakukan pembangunan jalan di desa saya,” ucapnya.
Menurutnya, jalan beton yang sedang dibangun (1,8 kilometer, lebar 3,75 meter), sangat penting bagi para petani untuk beraktivitas, dan juga memangkas biaya angkut hasil panen di lahan yang berada di sekitar jalan beton.
Ia mengaku, harus membayar kuli panggul sebelumnya jika hendak membawa panen padi dan palawija dari sawah dan kebunnya dengan ongkos Rp. 15-20 ribu per karung sekali jalan.
“Saya doakan TNI yang bertugas membangun jalan, sehat-waras sampai selesai. Terima kasih Bupati Banyumas dan TNI,” pungkasnya.
Sementara dikemukakan Serka Eko, apa yang disampaikan salah satu warga Petahunan tersebut sangat wajar. Pasalnya, jalan yang sedang di cor saat ini dulunya adalah jalan setapak menuju ke sawah/kebun, sehingga tersentuh pembangunan maka tersentuh hati mereka untuk membantu pekerjaan TNI semaksimal mungkin, di setiap harinya.
Untuk diketahui, jalan yang sedang dibangun itu selain sebagai Jalan Usaha Tani (JUT), juga merupakan jalan pariwisata untuk kendaraan bermotor menjangkau Curug Nangga, yaitu air terjun bertingkat tujuh yang berada di ujung jalan 1,8 kilometer. (Aan)
Tags:
TMMD