Realitakini.com-Brebes,
Wakil Ketua PD. XI FKPPI Jawa Tengah, A.Y. Buntoro (66), adalah satu pihak yang mulai melirik adanya potensi pertanian terpadu yang sedang dikembangkan Pemkab Brebes di lahan seluas 250 hektar, di samping Eduwisata Padang Penggembalaan Ternak Sapi Jabres Maribaya, di wilayah Dusun Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Tak hanya itu, A.Y. Buntoro bersama Roro Kawuri Winarni (48), Wakil Sekretaris FKPPI PD. XI Jateng, juga melihat langsung perkembangan sapi Jabres di Padang Penggembalaan Ternak Maribaya, yang kini terdapat 110 ekor sapi di lahan seluas 104 hektar.
Selanjutnya rombongan juga melihat pembuatan bioreaktor kapal selam yang ada di Dusun Maribaya RT. 01 RW. 07, Kalinusu. Kamis (24/9/2020).
Dijelaskan drh. Ismu Subroto, M.Si, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, kedatangan calon investor dari Kota Semarang itu, diharapkan akan menanamkan saham demi kemajuan potensi wisata peternakan dan pertanian terpadu itu.
“DPKH Brebes juga memperkenalkan potensi bioreaktor kapal selam, dimana potensi ini diharapkan juga dapat membangun desa mandiri energi dari pemanfaatan limbah kotoran ternak, baik kambing/sapi milik warga setempat,” ungkapnya.
Dijelaskannya lanjut, Bioreaktor Kapal Selam itu secara kalkulasi dapat menjadi solusi 150 Kepala Keluarga (KK) pra sejahtera di Dusun Maribaya, yaitu dukuh terpencil dan terisolasi dari desanya, yaitu Desa Kalinusu.
“Kita akan mewadahi kotoran dari setidaknya 300 ekor kambing jenis Jawa Randu, milik masyarakat setempat itu,” imbuhnya.
Penataan kawasan ternak milik masyarakat setempat di Dusun Maribaya RT. 01 RW. 07 itu, akan dihasilkan 3 jenis produk yang meliputi gas untuk kebutuhan memasak, pupuk pertanian, dan juga listrik 10 ribu watt untuk menerangi setidaknya 22 rumah berkapasitas 450 watt per masing-masing rumah.
Ismu berharap, nantinya ekonomi masyarakat pelan namun pasti akan menjadi keluarga yang sejahtera, melalui bantuan pihaknya itu, dan diharapkan juga para investor.
Sementara A.Y. Buntoro menyatakan, bahwa dirinya juga akan melaporkan hasil kunjungannya ke Maribaya itu, kepada rekanannya yang juga tertarik untuk ikut menanam pohon kayu keras di lahan pertanian terpadu yang dikelola Pemkab Brebes.
Dirinya juga berharap agar Pemkab Brebes segera merealisasikan pembukaan jalan tembus ke Dukuh Maribaya sepanjang kurang lebih 4-5 kilometer, dari titik 1 kilometer jalan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, yang saat ini sedang dikerjakan oleh Satgas TMMD bersama segenap komponen masyarakat, untuk membuka salah satu dusun yang juga terisolir, yaitu Dusun Kedung Kandri melalui pembangunan akses jalan 2,2 kilometer lebar 4-6 meter.
Menurutnya, selain menghapus keterisoliran warga Maribaya ke Kalinusu, jalan yang rencananya akan dibangun itu juga sebagai pengembangan Eduwisata Ternak Maribaya dan Pertanian Terpadu Maribaya. (Aan/Red)