Kendal
– Puluhan warga Karangmalang, Kecamatan Kangkung Kendal, antusias
mengikuti penyuluhan pengelolaan sampah terpadu, yang digelar oleh
Satgas TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang Kulon,
Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Acara yang merupakan gelaran non fisik TMMD Kodim Kendal itu digelar di Balai Desa Karangmalang.
Nunung,
selaku Direktur Bank Sampah Induk Kendal (BSIK) dari dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal mengatakan, penyuluhan tentang pengelolaan
sampah itu digelar sebagai wahana pelatihan bagaimana pengelolaan sampah
organik maupun anorganik.
“Untuk sampah-sampah organik akan
dijadikan kompos. Dan di penyuluhan akan dipandu bagaimana proses
pembuatannya. Sementara untuk sampah anorganik dibuat sebagai kerajinan
tangan,” terang Nunung.
Ibu Nunung menambahkan, dalam
penyuluhan itu juga dipaparkan bagaimana cara dan sistem pembentukan
bank sampah. Sehingga ke depan bisa memberdayakan masyarakat untuk
mengolah sampah sekaligus melestarikan lingkungan.
Dikemukakan,
tujuan dari sosialisasi tersebut sekaligus untuk mengubah pola pikir
masyarakat mengenai sampah. Warga supaya tidak menilai sampah sebagai
sesuatu yang tidak bernilai guna. Melainkan, harus menilai sampah
sebagai sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan bernilai guna, sehingga bisa
mendatangkan rupiah.
“Merawat serta menjaga kebersihan dan
lingkungan, sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita bersama.
Oleh karena itu, perilaku untuk membiasakan diri terhadap pola hidup
yang ramah lingkungan harus terus menerus disosialisasikan kepada warga
masyarakat,” tandas Nunung.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar
30 warga Desa Karangmalang, termasuk ibu-ibu Kader PKK. Siti Kursinah
(34) salah satu kader PKK yang hadir mengatakan, sosialisasi tentang
pengelolaan sampah itu cukup bagus.
''Mudah-mudahan bermanfaat
buat warga yang ingin memiliki penghasilan tambahan dari bank sampah, ''
ungkap Siti Kursinah. (Pendim 0715/Kendal)