 |
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat diwakili Kabid seni budaya dan promosi seusai menyaksikan penandatangan kerjasama Perguruan silat Taduang Bangkeh yang diwakili Fadhila Mustafa S.Ikom dengan Kepala SD No 15 Batipuah Ateh United, S.Pd dan Ketua Komitre SD no 15 Batipuah Ateh Hasben serta disaksikan oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan tanahdatar Drs. Abrar dan Perguruan silat Taduang Bangkeh Mustafa akmal Dt. Sidi ali, SH. MH.
Disamping penandatangan kerjasama tersebut juga dilakukan pertunjukan atraksi silat menampilkan lima perguruan silat masing masing perguruan Tua Pangka Kuciang Bagaluik Balang Tigo Nagari Tanjung Bonai, Lokuak Sukunci Jorong Talago Jaya Nagari Sungai Patai Kec. Sungayang, Alif Lam Lam Hah Nagari Kumango Marak Mudo Jorong Padang Datar Nagari Pagaruyung dan Perguruan silat Taduang Bangkeh sebagai tuan rumah yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna SMAN Batipuh rabu kemaren
"Terobosan yang dilakukan Perguruan silat taduang bangkeh perlu dicontoh oleh sekolah lain dalam memajukan dan perguruan silat didaerahnya karena Kita tahu bahwa silat itu berkaitan erat dengan budaya Minangkabau dan belajar silat, tidak hanya semata berlatih fisik. Seperti filosofi yang terucap di awal kalimat, lahirnya silat itu mencari teman. Maknanya orang yang belajar dan pandai silat, memiliki hubungan silaturahmi sesama manusia dengan baik. Karena silat mengajarkan seseorang untuk rendah hati, tenang, bijaksana, dan sikap yang menghargai orang lain.," sampainya.
Ia juga menambahkan, "jika pembinaan ini dilakukan sejak SD tentu akan mendorong dan memotivasi anak anak didik kita dalam mempejalari silat tradisi yang kita miliki dan silat harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Sumbar, apalagi saat ini silat sedang diusulkan ke Unesco sebagai salah satu warisan dunia." Tegasnya.
Karena itu pihaknya selalu mendukung kegiatan tersebut dan salah satu program yang dilakukan dinas kebudayaan sumatera barat di tanahdatar antara lain melakukan pertunjukan atraksi silat yang dilaksanakan diperguruan silat Taduang bangkeh yang kita percayakan sebagai tuan rumah penyelenggara pertunjukan silat yang diikuti lima perguruan silat di tanahdatar dan sebelumnya kita laksanakan di Kecamatan Pariangan.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar diwakili Kabid Kebudayaan Drs Abrar menyampaikan terima kasih atas dipercayakan Tanah Datar sebagai ajang silaturahmi antar perguruan silat tanahdatar yang diikuti oleh sepuluh perguruan silat dan sebelumnya sudah dilaksanakan di Jorong Padang Panjang Pariangan dan hari ini dilaksanakan diperguruan silat Taduang bangkeh Batipuh Disamping itu dia juga menyampaikan terima kasih kepada perguruan silat Taduang Bangkeh yang telah melakukan terobosan kerjasama dengan SD No.15 Batipuah Ateh dan merupakan salah satu upaya menjaga dan melestarikan silat tradisi yang ada di tanahdatar dan kita juga berharap kegiatan ini juga bisa dicontoh oleh Perguruan silat lain di Tanahdatar dan baru pertama sekolah SD yang melakukan kerjasama dengan perguruan silat ditanahdatar yaitu Perguruan silat Taduang Bangkeh.
Sebelumnya Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh Yayasan annur abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal,Dt. Sidi Ali menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dinas Kebudayaan Sumatera Barat dan juga anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan bano melalui dana pokok pikirannya telah ikut memberikan bantuan untuk pembinaan silat di Kabupaten tanahdatar dan termasuk melaksanakan atraksi pertunjukan silat di Perguruan silat di Taduang Bangkeh Batipuh
"Disamping itu kita juga melaksanakan kerjasama dengan Kepala SD No 15 Batipuah Ateh United dan kerjasama itu juga didukung oleh Ketua Komite SDN 15 Batipuh dan wali Jorong Subarang dan tokoh masyarakat Jorong Subarang Batipuah Ateh sehingga melalui kerjasama ini kegiatan silat bisa kita lestarikan disekolah khususnya di Batipuh ateh serta semakin banyak anak nagari yang tertarik belajar silat," ujarnya.
Sementara harapan yang sama juga disampaikan juga oleh Ketua Komite SDN 15 Batipuah Ateh Arben karena kerjasama ini juga sebagai upaya disekolahnya untuk melakukan upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan budaya pencak silat Minangkabau agar siswanya mengenal dan mencintai seni pencak silat.
“harapan kita dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak dan generasi muda untuk ketertarikannya terhadap seni budaya pencak silat tradisi Minangkabau," tutupnya. (Rel)