Kunjungan itu, Kapolres dan rombongan juga melakukan penanaman pohon di pinggir sungai batang kuantan sekaligus menjadi kawasan hutan Bhayangkara Polres Sijunjung. Bibit yang ditanam tersebut merupakan bibit pohon manggis dan matoa dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan lindung (BPDASHL) Riau.
Kegiatan itu, juga dihadiri Kepala BPDASHL Riau, Desmantoro. Kemudian, Kapolres Sijunjung didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD, Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga, Kapolsek sejajaran Polres Sijunjung.
“Rombongan tersebut disambut baik oleh Wali Nagari Silokek, Dedmon dan juga Pokdarwis serta masyarakat setempat,” 93÷9₩ungkap Kasubbag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin kepada Media, Kamis (5/11) pagi.
Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan mengajak masyarakat Nagari Silokek untuk bersama-sama menanam pohon dipinggir sungai. “Dimusim penghujan debit air pasti tinggi sehingga kerap terjadi erosi,” ujarnya. Oleh karena itu, yang terbaik menurut kami adalah penanaman atau penghijauan kembali di bibir sungai sehingga bisa mencegah terjadinya erosi. Dilejaskannya, bibit yang ditanam itu merupakan bibit pohon manggis dan matoa.
“Selain, mencegah terjadinya erosi, tentu juga bisa untuk meningkatkan perekonomian masyakarat dengan menjual buahnya nanti, dan harga buahnya itu cukup mahal,” katanya.
Kapolres berharap dengan penanaman pohon di pinggiran sungai batang kuantan itu dapat mencegah terjadinya erosi.
“Kalau itu ditangani dengan baik tentu juga akan berdampak baik pula bagi masyarakat khususnya masyarakat Nagari Silokek,” pungkasnya.(R/a)