Sam HC: "Saya Bersedia Disalahkan Jika Petani Kabupaten Malang Makmur"

Realitakini.com, Kabupaten Malang.
Calon Bupati (Cabup) Malang 2020 jalur perseorangan, Heri Cahyono, menyatakan bersedia disalahkan, jika petani dan masyarakat Kabupaten Malang, makmur.Pernyataan Sam HC, sapaan akrab cabup Malang nomor urut 03 itu, disampaikan, usai mengikuti debat publik pamungkas pilkada Malang, di gedung DPRD, Senin (1/12/2020) malam.

Bukan tanpa alasan, pernyataan HC tersebut, menyusul adanya komentar calon petahana, Sanusi. Perihal kewenangan dan pengambil kebijakan, sebagai bupati.Menurut dia, menjadi seorang bupati tidak hanya berdasarkan pada kewenangan saja, tapi juga harus memiliki kreativitas. Misalnya kelangkaan pupuk yang dirasakan petani di Kabupaten Malang.

"Jangan hanya bilang itu bukan wewenang bupati, apakah kita harus menunggu petani mati dulu baru kita bertindak, buat apa kita dipilih jadi bupati," kata Heri.

"Bupati harus membackup, mencari jalan keluar, jangan beralasan bukan wewenangnya, itu nggak boleh," tegas pria kelahiran 1977 silam itu, menambahkan.

Tak hanya persoalan pupuk, pengusaha asal Kecamatan Kasembon itu juga menyinggung soal konsep pelayanan publik di Kabupaten Malang. Diantaranya, pengurusan administrasi kependudukan dan perizinan.

Pasalnya, konsep pelayanan yang diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang selama ini dianggap masih belum maksimal. Khususnya konsep pelayanan adminduk, seperti KTP.Oleh karenanya, pemilik tiga grup perusahaan itu berjanji, jika ia terpilih jadi bupati Malang, pengurusan KTP akan selesai di desa.

"Masyarakat cukup datang ke desa, KTP sudah bisa dibuat, begitu halnya perizinan, apabila syarat sudah lengkap, maka akan diberi target waktu," jelasnya.

"Jika sudah melewati target namun belum juga selesai, maka surat permohonan ijin, sudah bisa di anggap surat ijin resmi dan berlaku," tandas dia.

Maka itu, ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin menjadi pelayan bagi Masyarakat Kabupaten Malang.Sebagai Informasi, kontestasi Pilkada Malang 2020, diikuti tiga pasangan calon, yakni Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi). Kemudian, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) dan Heri Cahyono- Gunadi Handoko.Pasangan SanDi, diusung enam partai, yakni PDI-P, Nasdem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan Partai PPP. Sementara pasangan LaDub, diusung PKB dan Partai Hanura. Sedangkan Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) dari jalur independen atau perseorangan. (al)

Post a Comment

Previous Post Next Post