Realitakini.com - Kabupaten Malang.
Menanggapi penyampaian pasangan calon bupati Malang, Heri Cahyono-Gunadi Handoko, nomor urut 03, perihal korupsi di Kabupaten Malang, Sanusi bernada tinggi. Debat pun berlangsung seru.
Sanusi mengatakan, jangan sebut nama calon yang lain, karena tidak ada hubungannya dengan korupsi. Lantang, Sanusi lantas menegaskan, akan melakukan tindakan tegas bagi siapa saja pejabat di Kabupaten Malang, yang melakukan korupsi.
"Kami akan tindak tegas siapa saja pejabat yang terlibat korupsi, jika kami kembali terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Malang," tegas Sanusi.
"Kalau ada laporan dari masyarakat atau penduduk setempat kami akan tindak," tandas calon petahana itu menambahkan.
Sebab, hal tersebut telah menjadi komitmen pasangan SanDi, sebagai calon bupati dan wakil bupati Malang.
"Jadi tolong jangan sebut nama calon yang lain, karena tidak ada hubungannya, tidak ada yang merasa tersandra" pungkasnya, menanggapi penyampaian Heri Cahyono.
Sebagai informasi, pilkada Malang 2020, diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah, Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), nomor urut 01, diusung oleh enam partai politik.Masing-masing, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kemudian, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), nomor urut 02, diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selanjutnya, Heri Cahyono-Gunadi Handoko, Malang Jejeg, nomor urut 03 dari jalur independen. (al)
Tags:
Jatim