TNI AD dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) harus selalu siap menghadapi ancaman perubahan dinamika zaman yang begitu kompleks.Tidak lagi berdasarkan ekspansi antar wilayah teritorial semata,namun peperangan bisa berubah medan melalui pola komunikasi dan informasi berbasisi siber. Perang siber disertai perang informasi ternyata sangat destruktif bagi kehidupan masyarakat apalagi terjadi diwaktu damai.
Untuk itu dalam pelaksanaan program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke – 110 Tahun 2021 persatuan dan kesatuan dalam masyarakat harus terus ditingkatkan. Apalagi saat ini sedang menghadapi pandemi Covid -19, tentunya masyarakat harus terus berpacu untuk selalu menjaga diri terutama menjaga kesehatan agar dapatnya membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di Indonesia. Dengan mau melaksanakan semua anjuran pemerintah tentunya akan sangat membantu sekali dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut.
Bila melihat hal tersebut maka program jambanisasi dan Sanitasi dari TMMD merupakan langkah tepat dalam upaya mendukung Kemkes RI dalam meningkatkan perilaku hidup sehat.Karena hal tersebut salah satu cara mencegah permasalahan yang ada disekitar masyarakat akan datangnya penyakit menular termasuk Covid – 19.
Menurut Kades Saka Lagun Zulkifli,Sabtu (20/2/21) mengatakan, ” Program Jambanisasi / Sanitasi merupakan program yang sangat tepat sasaran dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa yang ada di pelosok maupun terpencil.Karena dengan adanya pelaksanaan program tersebut akan dapat memberikan pendidikan secara langsung kepada masyarakat betapa pentingnya hidup sehat.”
Sementara itu Ditempat terpisah Padlan Tokoh Agama Desa Saka Lagun mengatakan,”Adanya program Jambanisasi ini memberikan pendidikan kepada masyarakat terpencil agar mau untuk selalu menjalan kan hidup sehat.Karena dengan menjalankan hidup sehat tentu secara tidak langsung akan melaksana kan kehidupan yang sehat baik jasmani maupun rohani.” (*)