Realitakini com - Blitar
Penegakan hukum di Blitar menunjukan semangat yang tinggi dari Kejaksaan Negeri Blitar, hal ini disampaikan oleh Walikota Blitar Drs.Santoso M.Pd ketika menghadiri acara pemusnahan barang bukti hasil penyitaan, dan hasil kejahatan pidana umum dan pidana kusus selama tahun 2020 dan ahir Maret 2021, pada Selasa (30/03/21) diri halaman belakang kantor Kejaksan Negeri Blitar.
“Saya sangat mengapresiasi Aparat Penegak hukum di Blitar, secara kongkrit kinerja Kejaksaan telah membutikan hasil nyata, dari pengungkapan kasus hukuman sampai inkrah putusan Pengadilan Negri Blitar,” ungkapnya.
Sisi lain dari keberhasilan kinerja hamba hukum, juga rasa keprihatinan maraknya peredaran obat obat terlarang termasuk Sabu, ganja serta jenis pil double L, dari berkas perkara yang sudah kelar jenis pelanggaran ini menempati posisi tertinggi trend kriminal di Blitar, lanjut Santoso.
“Peredaran obat terlarang masih cukup memprihatinkan, karena peredaranya sudah merambah dikalangan remaja dan anak, bila hal ini tidak disikapi kebih serius lagi, bagaimana nasib generari muda di masa mendatang,” tandasnya
Dengan kerja keras Polisi dan Kejaksaan serta komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh, pemuda semoga upaya memerangi penyakit masyarakat terwujud, narkoba dan sejenisnya lenyap dari Bliar, wujud keserius an itu dari Forkopimda melakukan penandatangan prasasti bersama dan mengucapkan ikrar pembangunan zona intergritas Kejaksaan Negri Blitar Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), usai berikran Kepala Kejaksaan Negeri Blitar Bangkit Sormin SH.MH memberikan cindera mata kepada Forkopimda.(hms / edy)