Paripurna LKPJ 2020, Walikota Blitar: Rekomendasi Dewan Sebagai Bahan Perbaikan

Realitakini com- Blitar  
DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota akhir tahun anggaran 2020, Senin (10/5/2021). Pada rapat tersebut, dewan memberikan saran perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan di tahun berikutnya.

Dipimpin Ketuanya, dr Syahrul Alim didampingi Wakil Ketua Agus Zunaidi dan Elly Hidayah Vitnawati. Hadir Walikota Blitar Santoso dan Wakil Walikota Tjutjuk Sunario, jajaran Forkopimda serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam rapat itu, Panitia Khusus (Pansus) LKPJ membacakan rekomendasi untuk walikota dan wakil walikota dalam menjalankan pemerintahan serta pembangunan agar semakin baik. Saran dan masukan fraksi-fraksi dalam bentuk pandangan umum menanggapi dokumen LKPJ kemudian diserahkan ke pimpinan DPRD.

Usai mengikuti rapat itu,  Santoso memberikan pernyataannya kepada media. Ia mengapresiasi masukan seluruh anggota dewan dalam mencermati dokumen LKPJ secara komprehensif, hingga lahir rekomendasi yang sudah selayaknya jadi pertimbangan penyusunan kebijakan pembangunan ke depan.

“Kita menerima saran serta masukan, terutama yang disampaikan pansus dan fraksi-fraksi di dewan. Tentunya apa yang direkomendasikan menjadi catatan penting dan bahan perbaikan dalam menyusun program paling mendasar,” terang Santoso.

Ia mengatakan, seluruh rekomendasi mempunyai tujuan baik agar pelaksanaan pembangunan berjalan baik tidak menyisakan Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan). Maka dari itu, ia memerintahkan jajaran OPD memperbaiki indikator yang belum tercapai seperti yang dibacakan Pansus.

“Indikator yang belum tercapai harus diupayakan perbaikannya. Dan program yang belum dilakukan harus sesuai dengan RPJMD kita saat ini untuk terwujudnya Kota Blitar KEREN, unggul, makmur dan bermartabat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim di akhir rapat menyampaikan, agar rekomendasi dari dewan bisa dijalankan dengan baik. Dan terlebih penting saat ini adalah kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 yang masih belum selesai.

“Pandemi Covid-19 ini belum selesai. Untuk itu kita harus tetap waspada jangan sampai usaha menekan penyebaran virus yang sudah baik menjadi sia-sia," tandas Syahrul. (edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post