Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutan mengatakan bahwa perkembangan teknologi pada semua aspek kehidupan manusia, mengharuskan orang untuk lebih adaptif, yang berarti manusia saat ini dan masa depan akan didorong untuk terbiasa dengan keadaan yang profesional, disiplin, dan berintegritas.
Semua unsur tersebut, kata Rusma harus dikemas dalam sebuah pengakuan berstandar berbentuk ijazah, akreditasi, sertifikasi dan lainnya. Dikatakan, pembinaan SDM tenaga konstruksi yang dilakukan itu, juga searah dengan program prioritas pemerintah daerah.
Lanjutnya, komitmen pembinaan jasa kontruksi telah dimulai dengan memasukkannya dalam kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan.
"Pembinaan SDM tenaga kontruksi ini searah dengan program prioritas pemerintah daerah. Untuk tahun 2022 telah masuk pada Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan,"katanya.
Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, dengan adanya kegiatan itu, diharapkan dapat menumbuhkan pribadi yang profesional dan berintegritas.Oleh karena itu, kepada peserta, agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan displin. "Dan kami berpesan, semoga pengetahuan yang didapat dari para instruktur dapat bermanfaat demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan," sambungnya.
Bupati mengucapkan terimakasih dan sangat menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh balai jasa kontruksi Wilayah I Banda Aceh, yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini berlangsung dua hari, mulai dari 7-8 September 2021 dan diikuti oleh 76 orang peserta.) Kmf/Rk)