Anggota DPRD Leo Murfy Sayangkan Puskesmas Nan Balimo Tutup Pelayanan Jam 10 Pagi

Realitakini.com- Kota Solok
Sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dimana notabenenya pelayananan kesehatan primer yang sangat dekat dengan wilayah warga ini seharusnya buka atau beroperasi 24 jam. 

Namun itu tidak berlaku bagi Puskesmas Nan Balimo Kota Solok, dimana jam baru menunjukkan pukul 10 pagi, tak seorangpun petugas di bagian pelayanan terlihat, bahkan papan informasi tutup sudah dipajang.

Sungguh malang bagi warga Kota Solok, yang enggan dituliskan namanya pada media ini, yang men datangi Puskesmas Nan Balimo, Jumat (17/6/2022), yang ingin berobat karena kekhawatirannya terhadap kesehatannya yang mulai menurun.

Namun sesampainya di Puskesmas Nan Balimo itu, dirinya hanya menjumpai papan informasi "Tutup", di bagian pelayanan, dan tak seorangpun petugas yang berada di ruangan tersebut, padahal jam masih menunjukkan pukul 10 pagi.

Menanggapi pengaduan warga, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, Leo Murfy, SH sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, dengan beroperasinya Puskesmas selama 24 jam, akan mampu menjawab beberapa persoalan yang masih terjadi di lingkungan masyarakat.

Disebutkan Leo Murfy, persoalan-persoalan yang masih muncul di sekitar Puskesmas akibat tidak ber operasi 24 jam, antara lain masih ada hambatan pada kualitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.

"Hambatan ini bisa saja berdampak langsung pada penurunan angka kesehatan masyarakat, bahkan sampai pada kematian bayi dan ibu," kata Leo Murfy. 

Disebutkannya, tidak setiap saat masyarakat dapat pergi ke Puskesmas, akibat tidak beroperasi 24 jam. Ini yang menjadi hambatan utama pelayanan tingkat pertama. Akibatnya, angka kesehatan masyarakat masih saja belum sesuai harapan kita.

Leo Murfy berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kota Solok ini agar bekerja sepenuh hati dalam melayani masyarakat. (Syafri)

Post a Comment

Previous Post Next Post