Event di ikuti sebanyak 23 Tim Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya dari Halmahera, Jawa Barat, Riau, Jambi, Sijunjung, Kuansing , Pariaman, 50 Kota dan Batusangkar.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Dt Bungsu, SE, Anggota DPRD Jonnedi Kompol, Sekda Iqbal Rama Dipayana, Ketua FAJI Sumbar Rio Handefis, kepala OPD, Kadis Parpora Hendri Agung Indrianto, Kabid Olahraga Jimmi Saputra, Kepala Kalaksa BPBD Yusnen, Forkopimca LBU, Camat, Walinagari dan tamu undangan lainnya.
Sebelumnya dalam sambutannya ketua pelaksana Drs. Iqbal Rama Dipayana dalam laporan nya menyampaikan kegiatan Sinamar National Open Rafting Competition 2022 diikuti sebanyak 23 dengan jenis pertandingan Head To Head, Sprint, dan Shalom.
Sementara itu ketua FAJI Sumbar menyampaikan kegiatan Sinamar National Open Rafting merupahkan kegiatan pertama FAJI setelah sebelumnya vakum karena pandemi Covid-19.
"Ini merupahkan kegiatan pertama FAJI setelah sebelumnya vakum karena Pandemi semoga kedepannya kegiatan ini akan bisa kembali dilaksanakan," sampainya.
Untuk itu ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut menjadi titik awal untuk Faji Sumbar dalam meningkatkan kegiatan pelaksanaan Cabor Arung Jeram semakin baik kedepannya.
Bupati Eka Putra Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam kegiatan Sinamar National Open Rafting 2022 serta rasa bangga dengan antusias dari peserta dan masyarakat yang turut meramaikan acara tersebut.
"Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang sudah turut mendukung dan sudah bekerja keras untuk terlaksananya kegiatan Sinamar National Open Rafting 2022," ujar bupati.
Menurut bupati semua itu luar biasa mulai dari ramainya masyarakat yang datang untuk menonton acara serta semangat para peserta baik putra dan putri yang begitu besar dalam pelaksanaan perlombaan tersebut.
"Tadi saya di sampaikan oleh peserta dari Halmahera kalau lokasi Sinamar ini bisa masuk dalam R6 untuk itu itu sebagai kepala daerah saya termotivasi untuk membuat ajang bahkan untuk berskala internasional," sampai bupati.
Diakhir sambutannya bupati Eka Putra menyampaikan, Sebagai pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan dari arung jeram, kegiatan tersebut menurut bupati bukan Olaraga sembarangan karena dibutuhkan keberanian, ketangkasan dan kejelian serta ke hati- hatian dengan standar keselamatan yang tinggi.(**)
Reporter : Mailis RK