Lepas Keberangkatan JCH Kloter Terakhir, Irysad Minta Doa Jamaah Untuk Kemajuan Daerah

Realitakini.com- Sumbar
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Irsyad Syafar meminta para jamaah calon haji (JCH) untuk mendoakan kemajuan daerah di Tanah Suci. Irsyad memohon didoa kan agar penyelenggaraan pemerintahan daerah semakin baik, proses pembangunan semakin lancar dan ekonomi masyarakat juga membaik.

Permohonan itu disampaikan Irsyad saat melepas keberangkatan JCH kelompok terbang (Kloter) 17 yang merupakan kloter terakhir yang diberangkatkan dari embarkasi Padang ke Mekah, Selasa (20/6/2023). Kloter 17 akan berangkat besok (Rabu, 21/6/2023) dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Semoga para jamaah selamat dalam perjalanan pulang dan pergi, kami memohon didoakan untuk kemaju an daerah, penyelenggaraan pemerintahan daerah semakin baik, proses pembangunan semakin lancar dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," kata Irsyad.

Dalam kesempatan itu, irsyad berpesan agar para jamaah untuk selalu mengutamakan ikhlas dalam men jalani ibadah. Menurut Irsyad, panggilan titel haji atau hajjah hanya digunakan di Indonesia dan Malaysia, sedangkan di negara lain tidak ada panggilan tersebut.

"Namun nilainya adalah keikhlasan, bukan sekedar titel atau panggilan, Jadi kalau pun nanti dipanggil haji atau hajjah, itu sudah lumrah untuk orang yang sudah menunaikan ibadah haji," ujarnya.

Irsyad berpesan juga agar para jamaah tetap fokus dalam melaksanakan ibadah. Ikuti syarat dan rukun haji sesuai tuntunan agama, dan tetap mengikuti instruksi dari pemandu supaya tidak ada kendala.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama ProvinsiSumatera Barat Miswan menyampaikan, JCH yang akan berangkat di kloter 17 berjumlah 358 orang. Total JCH yang berangkat dari embarkasi Padang tahun ini sebanyak 6.644 jamaah.

"Jamaah berasal dari Sumatera Barat sebanyak 4.484 orang dan dari Bengkulu 1.778 orang, berikut pe tugas pemandu dan pembimbing ibadah haji serta petugas kesehatan," ujarnya. (*RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post